ISI PERJANJIAN RENVILE



ISI LENGKAP PERJANJIAN RENVILLE 8 Desember 1947 - 17 Januari 1948 . pada sebelumnya kami Sarang pendidikan sudah mengupas tentang Isi Perjanjian Konferensi Meja Bundar KMB dan Isi Perjanjian Perundingan Linggar Jati di Cirebon dan berikut ini adalah akan mengupas 3 Isi Perjanjian Renville 8 Desember 1947 - 17 Januari 1948

1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di   Yogyakarta.

Dan sebagai hasil dari Persetujuan Perjanjian Renville ini, pihak Republik harus mengosongkan wilayah-wilayah yang dikuasai TNI, dan pada bulan Februari 1948, Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah. Akan tidak semua pejuang Republik yang tergabung dalam berbagai laskar, seperti Barisan Bambu Runcing dan Laskar Hizbullah/Sabillilah di bawah pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, mematuhi hasil Isi Persetujuan Renville tersebut.

Setelah Soekarno dan Hatta ditangkap di Yogyakarta, S.M. Kartosuwiryo, yang menolak jabatan Menteri Muda Pertahanan dalam Kabinet Amir Syarifuddin, Menganggap Negara Indonesia telah Kalah dan Bubar, kemudian ia mendirikan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Hingga pada 7 Agustus 1949, di wilayah yang masih dikuasai Belanda waktu itu, Kartosuwiryo (atas nama umat Islam Bangsa Indonesia) menyatakan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).

Semoga ulasan sejarah mengenai isi perjanjian renville ini bisa mengenang kembali perjuangan rakyat Indonesia.
Terimakasih Anda telah membaca tentang
Judul: ISI PERJANJIAN RENVILE
Ditulis Oleh Sarang Pendidikan
Semoga informasi ISI PERJANJIAN RENVILE bisa memberikan manfaat bagi Anda.



Share this article :

Artikel Terkait:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BERITA DUNIA PENDIDIKAN - All Rights Reserved