DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA PAKAR



DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA PAKAR - Pada artiekl berikut ini kami akan membahas seutar Definisi Lengkap tentang Teknologi Pendidikan Menurut beberapa Pakar. Pengertian Teknologi pembelajaran adalah sebuah teori dan praktek dalam desain pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar.

Asumsi Pengertian Definisi Teknologi Pendidikan Meurut Beberapa Pakar ::

Menurut Israel Scheffler (1960) membedakan definisi umum dengan definisi ilmiah. Menurut pendapatnya definisi ilmiah mempunyai landasan teknis dan teoritis, serta memerlukan pengetahuan khusus untuk memahaminya. Definisi ini merupakan hasil penelitian. Sedangkan definisi umum dapat dimengerti baik oleh umum maupun kaum profesi. Definisi umum menjelaskan bagaima suatu istilah dimengerti dalam penggunaannya.

Menurut Israel Scheffler ada tiga jenis definisi umum, yaitu  yang bersifat stipulatif (kesepakatan) , yang bersifat deskriptif dan yang bersifat programatik. Definisi bidang yang dipakai disini termasuk definisi umum dari Scheffler yang bersifat stipulatif dan programatik. Definisi baru tahun 1994 disusun atas dasar hal-hal yang telah digunakan sebelumnya, dengan menyepakati bidang dan cakupannya, serta menunjukkan bagian mana yang masih memerlukan riset.

Marriner Tomey (1989), suatu bidang dapat didefinisikan dengan beberapa cara berdasar pada peran yang dimainkan oleh para praktisi, berdasar pada cakupan pengetahuan tertentu atau menurut persyaratan profesi dalam bidang itu.

Menurut Marriner Tomey definisi dapat bersifat logical atau metafora atau gabungan dari keduanya. Sebagai contoh, peran dalam suatu bidang dapat dinyatakan dalam bentuk kiasan, seperti penggambaran seorang desainer pembelajaran sebagai seorang artis atau perupayasa (crafisman).

## Pengertian Definisi Teknologi Pendidikan adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.

** Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.

Seringkali diadakan pemisahan, bahkan pertentangan antara sains dan penelitian ilmiah yang bersifat mendasar (basic science and fundamental) di satu pihak dan di pihak lain sains terapan dan penelitian terapan (applied science and applied research). Namun, satu sama lain sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat komplementer yang saling melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan; dapat dibedakan, akan tetapi tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya (Djoyohadikusumo 1994, 223).

%% Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.

Cukup sekian artikel dari kami yang membahas tentang PENGERTIAN ARTI DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA PAKAR
Terimakasih Anda telah membaca tentang
Judul: DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA PAKAR
Ditulis Oleh Sarang Pendidikan
Semoga informasi DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA PAKAR bisa memberikan manfaat bagi Anda.



Share this article :

Artikel Terkait:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. BERITA DUNIA PENDIDIKAN - All Rights Reserved